Selasa, 02 Februari 2016
Senin, 01 Februari 2016
Pemain AC Milan dan Inter Milan berdebat dengan wasit Antonio Damato Di Barletta pada lanjutan Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Senin (1/2/2016) dini hari WIB. (AFP/Olivier Morin)
Pemain AC Milan dan Inter Milan berdebat dengan wasit Antonio Damato Di Barletta pada lanjutan Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Senin (1/2/2016) dini hari WIB. (AFP/Olivier Morin)
Liputan6.com, Milan- Inter Milan kembali menelan hasil memalukan. La Beneamata pada Senin (1/2/2016) dini hari dibantai 0-3 oleh rival sekota AC Milan pada laga lanjutan La Liga.
Kekalahan dari Milan menambah panjang rentetan hasil buruk Inter akhir-akhir ini. Mereka pertengahan pekan lalu juga dicukur Juventus dengan skor serupa di leg pertama semifinal Coppa Italia.
Inter yang sempat memuncaki klasemen Serie A kini sudah melorot ke urutan empat dalam kurun satu bulan saja.
Baca Juga
Rekor Spesial MU Segera Dipecahkan Madrid
Empat Pemain Spurs Masuk Radar MU
MotoGP Belum Mulai, Lorenzo-Rossi Silang Pendapat
Menanggapi kekalahan telak dari Milan di Derby della Madonnina, pelatih Inter Roberto Mancini mengkambinghitamkan wasit Antonio Damato.
Mancini melihat Inter tidak pantas kalah setelah itu karena sudah bermain baik. Dimata Mancini, Damato telah melakukan banyak kesalahan yang merugikan Inter sehingga harus kalah 0-3.
"Pujian untuk Milan tapi kami tidak pantas mendapat hasil akhir seperti ini. Saat ini semuanya berjalan salah bagi kami," kata Mancini kepada Sky Sport Italia.
Dalam laga tersebut Mancini diusir wasit akibat melakukan protes keras. Mancini memprotes Damato karena tidak memberikan penalti saat Eder bertabrakan dengan kiper Milan Gianluigi Donnarumma.
"Saya tidak dapat mengatakan sesuatu yang tidak sopan, tapi wasit begitu rentan saat ini. Saya tidak tahu harus berkata apa pada insiden Deonnarumma. Mungkin Damato tidak tahu peraturan."
"Saya pikir kami memiliki babak pertama yang bagus dan harus ada beberapa kartu merah untuk pelanggaran orang terakhir yang menguntungkan kami. Hari ini wasit dan rekan-rekannya bencana. Yang terburuk di lapangan," kecam Mancin
Jumat, 29 Januari 2016
5 Februari, Indonesia Bakal Kedatangan Dua Pembalap GP Kelas Dunia
Add caption |
Di tengah-tengah ramainya penyambutan menjelang balap MotoGP 2016, serta latihan di sirkuit Sepang, Malaysia rupanya kedua pembalap kelas dunia Marc Marquez dan Andrea Dovizioso tak melewatkan kesempatan untuk mampir ke Tanah Air. Setelah Indonesia juga baru saja dibuat heboh oleh kabar kehadiran sang idola “The Doctor” atau Valentino Rossi di Bali bulan ini yang bertepatan dengan peluncuran produk terbaru Yamaha, nampaknya antusiasme masyarakat kembali tergugah atas kabar kehadiran kedua pembalap dari tim Ducati tersebut.
Berita akan kehadiran dua tamu spesial itu, memang membuat para fans tak sabar menantikannya. Pasalnya, mereka merupakan pembalap GP kelas dunia yang namanya sudah cukup tersohor di seluruh pelosok negeri termasuk Indonesia.
Selain hadir untuk menyapa para penggemarnya di Tanah Air, kehadiran Dovi yang merupakan pembalap asli Italia ini hendak melakukan riding bersama komunitas Ducati Indonesia. Tentu saja momen ini merupakan salah satu kesempatan yang tidak akan dilewatkan begitu saja oleh para anggota dari komunitas Ducati di seluruh Indonesia. Karena hal ini merupakan kesempatan langka dan jarang sekali terjadi dapat melakukan riding bareng idola yang biasanya hanya bisa dilihat melalui layar televise saja.
Kehadiran dari pembalap tim Ducati tersebut dijadwalkan akan mendarat di Indonesia pada tanggal 5 Februari mendatang.
Namun, masih belum diketahui persiapan seperti apa yang dilakukan oleh para komunitas Ducati Indonesia untuk menyambut agenda riding bareng idolanya itu. Beberapa waktu ke depan pastinya akan hadir info-info terupdate terkait hal ini. Apalgi menjelang adanya MotoGP 2016 yang tidak akan lama lagi digelar.
Sebagai informasi, bahwa Andrea Dovizioso sendiri merupakan salah satu pembalap berprestasi yang pernah menyabet juara dunia salah satunya seperti pada saat balap MotoGP di Qatar tahun lalu.
Nah, bersiap-siaplah bagi fans Dovi untuk menyambut kehadiran Idolamu! Baca juga Casey Stoner Kembali ke Ducati dan Kepastian MotoGP Indonesia 2017 Masih Harus Menunggu Keppres
Mobil Tercepat “Bugatti Chiron” Bersiap Unjuk Gigi di Geneva Motor Show 2016!!
Mobil supercepat Bugatti Chiron dibekali dengan kemampuan luar biasa yaitu mesin bensin W16 berkapasitas 8.0 liter quad-turbo dengan asistensi listrik. Dengan jantung pacu tersebut, mobil ini diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 1.500 tk dengan torsi 1.500 Nm. Di bagian speedometer Bugatti Chiron juga tampak dicetak hingga 500 kpj, itu berarti mobil supercepat ini mampu berakselerasi mencapai kecepatan 300 kpj hanya dengan waktu 15 detik.
Mengenai tampilannya, Bugatti Chiron dikabarkan tidak akan memiliki desain yang jauh berbeda dengan Veyron. Perbedaannya hanya terlihat pada grille depan yang lebih dinamis serta lampunya yang memanjang mirip mata pedang dengan menggunakan LED. Sedangkan posisi duduk pengemudinya berada di tengah layaknya mobil-mobil khas F1. Seperti yang bakal digunakan oleh Lamborghini Egoista. Spionnya berbentuk seperti sayap yang kemungkinan akan meningkatkan aerodinamis dari mobil ini.
Selain itu, Bugatti Chiron juga akan hadir dengan sistem transmisi DSG 7 percepatan dan memiliki ukuran pelek sebesar 21 inci di bagian depan, serta 20 inci untuk bagian belakang. Mobil ini pun dikabarkan hadir dengan ban Michelin Pilot Sport PAX khusus untuk mobil dengan performa tinggi. Tidak ketinggalan, pihak Bugatti juga memberikan sistem pengereman super aman dengan membenamkan rem cakram berukuran 420 mm di bagian depan serta 400 mm di bagian belakang.
Sangat menarik bukan? tak heran jika mobil yang diklaim memiliki kecepatan pertama di dunia ini dibanderol dengan harga lumayan mahal. Harga untuk bisa mendapatkan mobil ini mencapai 2 juta euro atau setara dengan Rp 30 miliar.
Meskipun mobil ini belum diluncurkan secara resmi, tetapi antusias masyarakat pecinta mobil supercepat di dunia sangat tunggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pemesan yang membludak. Saat ini jumlah pemesan Bugatti Chiron ini sudah mencapai 120 unit, padahal pabrikan hanya akan memproduksi mobil tersebut sebanyak 500 unit saja.